Minggu, 19 April 2009

Taukah Anda Kalau Rasulullullah itu Romantis?

Romantis Adalah Salah Satu Bagian Dari Sifat Kepekaan Rasa

Kepekaan rasa saat ini telah pergi jauh dari nilai-nilai islam. Ya,… jauh sekali. Kita bahkan tak pernah tau bahwa sebenarnya kepekaan rasa itu adalah bagian dari ajaran islam, kita beranggapan bahwa kepekaan rasa merupakan ajaran barat, yang hanya bisa kia pelajari di sekolah-sekolah barat padahal kenyataannya tidak seperti itu. Mengapa mereka mempelajari kepekaan rasa sedangkan dalam pendidikan kita , kita tidak pernah diajarkan apa yang disebut dengan kepekaan rasa? Apa yang salah pada pendidikan kita, bahkan pemimpin kita yang seharusnya menjadi panutan, pad waktu berbeda pendapat mereka saling menghujat, tidak adakah kepekaan rasa dalam diri kita?


percayakah anda akan hal ini?

Contoh:

Dalam film-film sering kita lihat seorang suami dan istri atau pacar, makan sambil suap-menyuap. Kemudian banyak dari kita hususnya kalangan pemuda meniru adegan tersebut. Itu cukup baik namun yang salah adalah polesan didalamnya yaitu dilakukan dengan pacar. Atau dari kita memahami bahwa itu adalah kepekaan rasa ini berasal dari barat. Padahal Rasulullah sendiri pernah mengajarkan hal yang demikian ini 1400 tahun yang lalu.

Rasulullah bersabda yang artinya:

“sesungguhnya sedekah yang paling besar (pahalanya) adalah sesuap nasi yang dipersembahkan oleh suami kepada istrinya”.

Dan satu lagi bukti keromantisan Rasulullah

Aisyah berkata: “Ketika aku sedang haidh, aku meminum air dengan gelas, lalu Rasulullah SAW mengambil gelas itu dariku, dan melihat tempat menempelnya bibirku pada gelas itu, lalu beliau menempelkan mulut beliau pada tempat bibirku”.

1 komentar: