Prsaudaraan Sesama Muslim

PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM

بسْــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْـمَنِ الرَّحِـيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّـذِى جَعَلَ لَكُمْ اُمَّةً وَّسَطًـا.اَشْهَـدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ اِلَهَا وَّاحِدًا. وَاَشْهَدُ اَنْ مُحَمَّدًا عَبْـدُهُ وَ رَسُوْلُهُ اَرْسَلَهُ اللهُ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا.اَللَّهُمَّ صَـلِّ عَلَـى سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَفْضَـلُ اْلأَ نَامِ خُلُقًا. وَعَـلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ ذَوِى الْهِدَايَةَ وَالتُّقَى.

اَمَّا بَعْدُ.

Pembukaan…….

Hadirin sekalian yang kami mulyakan.

Marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT. Dengan taqwa yang sebenar-benarnya, yakni dengan jalan melaksanakan semua amal yang diperintahkan oleh Allah SWT. Serta menjauhi segala perbuatan yang dilarang-Nya.

Allah SWT. Menurunkan agama, buakan hanya membimbiang manusia untuk hidup bahagia di akhirat saja, kehidupan akhiarat merupakan akibat dari perbuatan semasa hidup di dunia fana ini. Tetapi melalui agama Allah SWT. Membimbing manusia agar hidup damai dan sejahtera di dunia, serta memperoleh kebahagiaan di akhirat kelak.

Hidup adlah merupakan anugrah yang amat besar dari Allah SWT। Kepasda manusia, dan hidup manusia merupakan satu paket yang tidak dapat dipisahkan dari agama. Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang berakal, dan kepada manusia Allah menugaskan untuk menjadi khalif-Nya di muka bumi dengan dibekali agama. Sehiangga agama hanya diperuntukan bagi orang-orang yang berakal. Agama mengatur hubungan antara manusia dengan Maha Pencipta, mengatur antara hubungan manusia dengan sesamanya serta hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

Hadirin sekalian yang kami mulyakan.

Manusia sebagai makhluk social, tidak bisa hidup sendiri-sendiri, melainkan membutuhkan pergaulan dengan sesamanya. Dengan cara bergaul kita dapat saling kenal mengenal, saling tolong menolong dan saling kasih mengasihi terutama dengan sesama manusia seagama.

Bertitik tolak dari kesamaan keyakinan, menimbulkan saling percayaantara satu sama lain, meskipun diantara kita berbeda suku bangsa sekalipun. Kita memerlukan tata cara pergaulan sesama muslim agar lebih harmonis, diantaranya adalah petunjuk Allah SWT. Dalam firman-Nya:

ِانَمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اُخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْابَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّوْا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.

"Sesungguhnya orang-orang mu'min itu adalah bersaudara karena itu, saling damaikanlah diantara saudaramu dan taqwalah kepada Allah SWT. Supaya kamu mendapat rahmat".(QS. Al-Hujarat : 10)

Ayat ini dengan tegas menyatakan bahwa antar mu'min yang satu dengan yang lainnya adalah bersaudara yang harus hidup rukun dan saling mendamaikan dalam hal-hal yang menimbulkan perselisihan diantara sesamaya. Begitu pentingnya persaudaraan antara sesame muslim, sehingga Rasulullah saw. Menganggap tidak beriman kepada seorang muslim yang tidak menyayangi saudara muslim yang lain seperti menyayangi dirinya sendiri

Sebagaimana sabdanya:

لاَيُؤْمِنُ اَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبُّ لِاَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِـهِ.

"Tidaklah beriman salah seorang diantara kamu sehingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri".

Dalam ungkapan hadis lain Rasulullah saw; memberikan perumpamaan tentang persaudaraan sesama muslim dalam sabdanya :

مَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فىِ تَوَادِّهِمْ وَتَوَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِـْم كَمَثَلِ الْجَسَدِ اِذَا اشْتَكَى عُضْوٌ مِنْـهُ تَدَاعَى لَهُ سـَا ئِرُ الْجَسَدِ بِا لسَّهْرِ وَ الْحُمَى.

"Perumpamaan orang-orang mu'min dalam hal saling mencintai, saling menyayangi, dan saling mengasihi, seperti satu tubuh apabila salah satu anggota tubuh itu sakit maka seluruh tubuh merasakannya dengan tak dapat tidur dan demam.".(H.R. Bukhori Muslim)

Sungguh indah ungkapan yang dibeikan oleh Rasulullah saw .dalam hadis tadi yang meyatakan persaudaraan sesama muslim dengan perasaan yang mendalam tentang kasih sayang ,cinta mencintai, dan saling menghormati dengan sesamanya, yang diikat oleh keyakinan yang sama yaitu akidah islamiyah .rasa persaudaran dengan sesama muslim itu akan membuahkan satu sikap yang positif seperti tolong menolong.saling maaf memaafkan ,saling meringankan beban di kala mengalami juga dapat melahirkan sikap menjauhkan diri dari hal hal yang negatif seperti menakiti hati ,berbuat dhlim ,dan menghina kepda sesama saudara muslim.

Rasulullah saw bersabda :

اَلْمُسْلِمُ اَخُواالْمُسْلِمُ لَايَظْلِمُه ُوَلَايَحْذِلُهُ وَلَا يَكْذِبُـهُ وَلَا يَحْقِرُهُ.

"Orang muslim menjadi saudara bagi muslim lainnya, tidak boleh menganiyaya sesamanya, tidak boleh membiarkannya ,tidak boleh berdusta kepadanya dan tidak boleh menhinakannya ."

Hadirin semua yang berbahagia.

Dalam ajaran islam banyak sekali petunjuk dan tuntunan tentang cara berhubungan dan ber gaul yang baik antara sesama muslim, agar tercipta suatu hubungan yang harmonis antara sesamanya. Antara lain dengan cara saling memenuhi hak hak seorang muslim terhadap muslim yang lain, sebagaimana telah dinyatakan oleh Rasulullah saw.Dalam sabdanya yang artinya kurang lebih sebagai berikut:

"Hak seorang muslim terhadp muslim ainnya ada enam ,yaitu :memberi salam padanya bila bertemu, memenuhi undangannya bila mengundang, medoakannya bila bersin, menengoknya bila sakit, mengantar jenazahnya bila ia mati dan mencintai apa yang dirinya cintai".(H.R. Muslim)

Dalam pergaulan dengan sesama mu'min hendaklah kita menghindari perbuatan perbuatan yang dapat memecah beleh rasa persudaraan dengan sesama muslim, misal nya menghina, berperasangka buruk, dan perbuatan-perbutan tercela lainya .

Sebagaimana Firaman Allah yang artinya kurang lebih:

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.(QS. Al-Hujarat : 12)

Ayat tersebut menegaskan agar diantara sesama musliam jangan berburuk sangka karena akan mendatangkan fitnah, dan jangan mencari aib dan kesalahan orang lain serta menggunjingnya. Karena sifat-sifat buruk tersebut dapat mengakibatkan perpecahan dan pertengkaran yang akan mengancampersaudaraan dan persatuan umat islam. Bahkan Rosulullah SAW mengharamkan kepada sesama muslim bertengkar sampai tidak bertegur sapa selama tiga hari. Sebagaimana sabdanya:

لاَيَحِلُّ لِمُسْـلِمٍ اَنْ يَهْجُرَ اَخَاهُ فَـوْقَ ثَلاَثِ لَيْالٍ يَلْتَـقِـيَانِ فَيُـعْرِضُ هَذَا وَ خَيْرُ هُمَا اَلَّذِىْ يَبْدَأُبِالسَّلَامِ

"Tidak halal bagi orang islam mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam, kalau yang satu bertemu maka yang lain berpaling, dan yang terbaik antara keduanya adalah yang lebih dulu memberi salam".

(H.R. Bukhori Muslim)

Hadirin sekalian yang kami mulyakan

Itulah sebagian dari tata cara pergaulan dengan sesama muslim yang harus kita laksanakan dalam pergaulan hidup sehari hari, agar terjalin hubungan serasi harmonis, dan penuh persaudaraan sehingga terwujud masyarakat yang baik tentram dan damai.

Hadirin sekalian yang kami hormati.

Apabila banyak bicara tentunya banyak salahnya, apabila banyak salahnya tentunya banyak dosanya,dan apabila banyak dosanya mendekatkan diri dari api neraka. Oleh karena itu kami cukupkan sekian banyak kekurangan kami mohon maaf .

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ